NUNUKAN
Nunukan, berasal dari kata Nunuk (bahasa Tidung) yg berarti Pohon Beringin. Kota Nunukan pada awalnya penuh dengan pohon beringin yang tumbuh berbanjar berbaris, itulah mengapa disebut Nunukan.Nunukan resmi menjadi Kabupaten pada tanggal 12 bulan 10 tahun 1999 setelah sebelumnya pada tahun 1963-1967 berjuang karena terjadi konfrontasi dengan negara tetangga yaitu Malaysia yang dikenal dengan Dwikora.
Penekindi Debaya adalah moto dari Nunukan yg artinya "membangun daerah"
Kabupaten Nunukan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara,Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Nunukan. Kabupaten Nunukan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, yang terbentuk berdasarkan pertimbangan luas wilyah, peningkatan pembangunan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pemekaran Kabupaten bulungan ini di pelopori oleh R.A. Besing yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Bulungan.
Dodol Rumput Laut, adalah makanan khas Nunukan, mengingat sebagian besar penduduk Nunukan bekerja sebagai pencari, sekaligus pemanen rumput laut.
Nunukan kota kecil mungil yg mendapat gelar Gerbang Utara Perbatasan karena letaknya strategis bertetangga dengan negara Malaysia, tempat strategis juga untuk akses Impor-Ekspor
Kantor Bupati Nunukan juga termasuk salah satu Kantor Bupati termegah di Indonesia
Pelabuhan Nunukan merupakan pelabuhan lintas dengan kota Tawau,
Malaysia. Bagi penduduk kota Nunukan yang hendak pergi ke Tawau
diperlukan dokumen PLB (Pas Lintas Batas). Setiap hari rata-rata sekitar
8 unit kapal cepat dengan kapasitas kurang lebih 100 orang
mondar-mandir antar Nunukan dengan Tawau, Malaysia
Selain itu saya juga mau membahas mengenai logo Kabupaten Nunukan, yg menggambarkan mengenai tujuan, visi, misi, cita-cita sekaligus jati diri dari Kabupaten Nunukan sendiri
seperti yg terlihat di atas, logo Kab. Nunukan berbentuk perisai bersudut 5 bentuk tersebut adalah melambangkan alat pelindung dalam mencapai cita-cita pemerintah dan rakyatnya, selain itu warna yg terdapat dalam logo tersebut tidak hanya untuk memperindahnya namun lebih pada memiliki arti yg sangat mendasar: warna
hijau=kemakmuran, kuning=keluhuran, coklat=ketabahan, biru=keteguhan, merah=keberanian, putih=ketulusan/kesucian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar